Mahasiswa tingkat akhir biasanya sudah sibuk melakukan pencarian info lowongan kerja terbaru begitu menyelesaikan skripsi. Kamu yang sedang menunggu hari wisuda pun pasti tak akan menyia-nyiakan waktu yang tersisa untuk mendapatkan kesempatan terbaik.
Namun, kenyataan yang kamu hadapi bisa lebih rumit dari yang dibayangkan. Target mendapat lowongan kerja di Bali yang sudah lama diimpikan ternyata mengharuskan kriteria yang belum dapat kamu penuhi. Penolakan pun datang silih berganti dan perlahan menghancurkan mimpimu bekerja di perusahaan besar.
Memudahkan pencarian loker sebelum wisuda
Dunia kerja tak bisa kamu samakan dengan kehidupan mahasiswa. Kamu bakal bersaing dengan lulusan dari universitas lain untuk memperebutkan posisi tertentu. Belum lagi penilaian dari tempat kerja yang tak sesuai dengan ekspetasi.
Meski begitu, peluang kalian dapat pekerjaan selepas wisuda masih besar kalau tahu trik-trik yang tepat. Seperti apa caranya? Simak rangkaian kunci suksesnya di bawah ini!
- Siapkan waktu khusus buat cari loker
Menelusuri informasi seputar magang di luar negeri, pekerjaan paruh waktu, maupun posisi tetap bisa makan waktu yang cukup lama. Terutama untuk kamu yang kuliah di jurusan spesifik atau kurang umum di dunia kerja. Supaya lebih fokus, luangkan beberapa hari untuk pencarian lowongan kerja. Observasi jenis profesi yang diincar, lalu catat dalam notes yang dapat kamu akses kapan saja.
- Tanyakan pada teman yang sudah magang atau kerja
Apa ada temanmu yang sudah wisuda dan kerja lebih dulu? Jangan sungkan untuk menanyakan prospek kerja Teknik Sipil atau bidang lainnya. Kalau temanmu masih magang, tanyakan tip untuk beradaptasi di lingkungan kerja. Sementara kalau temanmu sudah kerja, gali informasi seputar hal-hal yang meningkatkan peluangmu diterima di perusahaan.
- Mendatangi acara atau bursa kerja
Menemukan loker lewat aplikasi atau website memang lebih praktis, tetapi tak ada salahnya kamu memanfaatkan peluang di bursa kerja. Acara tersebut biasanya disponsori lembaga pemerintah hingga perusahaan multinasional. Jangan lupa membawa CV atau dokumen sejenis untuk ikut walk-in interview di posisi-posisi tertentu.
- Jalin dan jaga hubungan baik dengan alumni
Banyak mahasiswa yang menjalin hubungan dengan senior bahkan alumni untuk berbagai kepentingan, misalnya saja sebagai contoh motivasi mengikuti kepanitian. Sebenarnya, langkah ini bakal memberikan benefit lebih buat kamu. Salah satunya adalah menemukan lowongan kerja yang diincar. Bahkan beberapa perusahaan menjadikannya sebagai pertimbangan penerimaan karyawan.
- Jangan malu magang atau kerja part-time
Dapat tawaran kerja sebelum wisuda, tetapi sifatnya masih magang atau part-time? Kalau posisi atau jobdesk-nya sesuai minat, tak ada salahnya buat mencoba. Jadikan kesempatan tersebut sebagai tempat mencari pengalaman. Bisa saja kamu diangkat menjadi karyawan tetap. Kalaupun tidak, kamu setidaknya sudah mengenal lingkungan kerja sebelum masuk ke tempat baru.
- Asah kemampuan sesuai pekerjaan impianmu
Langkah berikutnya yang bakal memperbesar peluangmu dapat kerja sebelum wisuda adalah mengasah kemampuan sesuai pekerjaan yang diimpikan. Sebagai contoh, kalau tempat kerjamu berorientasi pada kerja tim, tingkatkan skill dalam cara berorganisasi yang baik. Keterampilan seperti public speaking pun akan membantu kamu saat memperkenalkan diri hingga presentasi pada klien.
- Gunakan media sosial untuk mencari informasi
Selain website dan aplikasi, media sosial menjadi platform yang sudah sering digunakan perusahaan untuk menyebar lowongan pekerjaan. Kamu yang aktif main Twitter, Instagram, atau Facebook dapat menelusuri info lowongan kerja terbaru di akun-akun loker. Kalau kamu butuh sumber yang lebih kredibel, Linkedin sampai sekarang jadi tujuan yang diakses para pencari kerja.
- Membangun imej profesional pada profil
Profesionalitas menjadi salah satu aspek yang diperhatikan perusahaan saat mempelajari lamaran kerjamu. Untuk membangun imej tersebut, kamu tak perlu memulai dari hal berat seperti cara membuat proposal bisnis. Membersihkan konten-konten negatif atau cenderung dianggap buruk di media sosial dapat jadi langkah utama untuk menciptakan kesan profesional di mata perusahaan.
Belum mendapatkan ijazah? Coba jenis-jenis pekerjaan ini!
Hambatan lain yang kerap dijumpai lulusan universitas adalah ijazah yang tak langsung diserahkan saat wisuda berlangsung. Sementara itu, dokumen tersebut masih digunakan sebagai salah satu syarat melamar kerja di berbagai perusahaan.
Apa kamu sedang berhadapan dengan situasi tersebut? Merasa sia-sia kuliah S1 berapa semester karena susah dapat kerja? Jangan patah semangat, karena pekerjaan-pekerjaan ini bisa dilakukan tanpa memakai ijazah!
- Fashion stylist
Kamu yang tertarik dengan bidang fashion atau sering dibilang berbakat dalam padu-padan pakaian bisa menjajal peruntungan jadi fashion stylist. Ketatnya persaingan di dunia mode membuat skill dan pengalaman lebih diprioritaskan ketimbang ijazah. Untuk meyakinkan calon klien, buat portofolio yang rapi dan profesional. Akan lebih baik kalau sebelumnya kamu pernah mengikuti lomba atau memenangi kompetisi ternama.
- MC acara atau host podcast
Kemampuan public speaking yang sudah kamu kuasai sejak kuliah bisa dijadikan ‘senjata utama’ untuk bekerja. Caranya hampir sama dengan poin sebelumnya, yakni mengisi acara-acara yang membutuhkan MC berpengalaman. Selain itu, kamu yang peduli dengan pentingnya organisasi bagi mahasiswa dapat membuat podcast dengan tema perkuliahan. Siapa tahu dari platform streaming, kamu bukan cuma dapat pendengar, tetapi juga klien potensial.
- Event organizer
Punya banyak kenalan atau network luas karena rajin mengurus acara selama kuliah? Kemampuan tersebut bisa kamu kembangkan jadi mata pencaharian dengan membuat event organizer! Apalagi sekarang kebutuhan pengelolaan acara semakin meningkat dan bayarannya cukup menggiurkan. Kamu bisa memulainya dari acara kecil-kecilan seperti ulang tahun, lamaran, atau bridal shower. Lalu fokuskan ke satu bidang kalau kamu sudah siap secara finansial.
- Content creator
Bisa dibilang profesi yang satu ini sedang populer dan tak membutuhkan ijazah. Kamu bisa pilih media sosial sesuai kapasitas dan topik yang pengin dibahas, misalnya saja apa yang dimaksud dengan UKM untuk bisnis. Soft skill seperti copywriting, fotografi, video editing, dan public speaking adalah beberapa jenis kemampuan yang sebaiknya kamu asah. Pasalnya profesi ini sangat mengandalkan kualitas konten untuk menjaring followers maupun calon klien terpercaya.
- Video journalist
Jurnalis atau wartawan adalah salah satu profesi yang belakangan tak hanya ditujukan bagi lulusan Jurnalistik atau Ilmu Komunikasi. Keberadaan platform seperti Youtube memungkinkan kamu untuk membuka kanal khusus pemberitaan dengan video sebagai media utama. Meski ijazah tidak menjadi prioritas, kamu tetap harus memperhatikan aspek lain seperti kode etik dalam jurnalistik, cara menyampaikan berita yang baik, hingga cara menyunting video yang profesional.
Semangat mencari info lowongan kerja terbaru, pekerjaan idaman menunggumu!
Info lowongan kerja terbaru yang bisa kamu coba selepas wisuda, kamu mungkin akan melupakan kata kata anak kuliahan karena sudah bersiap pindah ke dunia kerja. Siapkan mental maupun fisikmu untuk bertransformasi menjadi sosok yang lebih dewasa dan bijak. Semoga usahamu mencari info lowongan kerja terbaru membuahkan hasil yang diharapkan, ya!