Sebagai mahasiswa, berorganisasi bukanlah aktivitas yang membuang waktu. Justru dengan berorganisasi, kamu bisa menikmati banyak manfaat, lho! Misalnya mengasah kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, lebih mudah mendapatkan informasi seperti info lowongan kerja terbaru, dan melatih kepercayaan diri. Disadari atau tidak, kemampuan seperti itu akan berkontribusi pada karirmu di masa depan.
Lantas, bagaimana ya cara berorganisasi yang baik? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasannya berikut ini!
1. Profesional
Profesional di sini meliputi aspek yang sangat luas. Tapi, bisa dibilang bahwa bersikap profesional alias profesionalisme adalah mampu berorganisasi dengan memanfaatkan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki untuk memberikan kontribusi bagi organisasi dan orang-orang di dalamnya.
Contoh wujud sikap profesional misalnya tidak mencampur urusan pribadi dengan urusan organisasi, menjaga kepercayaan anggota organisasi, dan menjalankan tugas dan amanah yang dipercayakan kepada dirimu dengan sebaik-baiknya.
2. Koordinasi dan penugasan yang tepat
Dalam organisasi, kamu pasti akan menemukan beragam orang dengan sifat dan kelebihan yang berbeda-beda. Agar organisasi dapat berfungsi secara optimal, koordinasi yang baik jadi kunci penting. Dengan begitu, kamu bisa saling berkomunikasi dengan para anggota organisasi lainnya dalam kelancaran aktivitas, termasuk dalam memberikan tugas yang tepat berdasarkan kemampuan yang dimiliki masing-masing individu.
3. Komunikasi yang efektif dan efisien
Nah, bicara soal koordinasi, pasti komunikasi merupakan hal yang pertama terlintas di kepalamu, kan? Dalam cara berorganisasi yang baik, kamu perlu menjalin komunikasi yang baik dan profesional dengan anggota organisasi lainnya. Komunikasi yang efektif dan efisien berarti komunikasi yang sukses dalam upaya organisasi untuk mencapai tujuannya, dan dilakukan dengan cara yang tepat berdasarkan budaya organisasi. Apalagi, sekarang ada banyak sarana untuk berkomunikasi, seperti lewat aplikasi chat dan video conference, untuk meringkas waktu dan meningkatkan efektivitas dalam komunikasi dan koordinasi di dalam organisasi.
4. Interaksi dan harmoni dengan sekitar
Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih lebar, organisasi juga merupakan anggota di dalam lingkungan yang lebih luas, lho! Karena itu, organisasimu juga pasti perlu berinteraksi dengan anggota lingkungan atau masyarakat luas, misalnya dengan organisasi lain di lingkungan fakultas maupun universitas.
Karena itu, cara berorganisasi yang baik lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah menjalin komunikasi dengan organisasi lain lewat interaksi yang baik dan profesional. Dengan demikian, kamu juga bisa berkontribusi dalam menjaga keharmonisan lingkungan kampus. Apalagi, interaksi dan harmoni ini juga dapat membuka pintu untuk kolaborasi yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi lingkungan.
5. Manajemen konflik
Dalam sebuah organisasi di mana terdapat banyak individu yang berbeda, konflik jadi sesuatu yang secara alami tidak terhindarkan. Karena itu, konflik tidak perlu kamu pandang sebagai “penyakit”, tapi sebagai sebuah peluang untuk memajukan organisasi dan para anggota di dalamnya dengan cara mengelolanya lewat manajemen konflik. Inilah salah satu alasan penting mengapa komunikasi dan koordinasi yang baik sangat dibutuhkan dalam organisasi.