Cuci Tangan atau Hand Sanitizer? Lebih Bersih Mana?

cuci tangan atau hand sanitizer

Cuci Tangan atau Hand Sanitizer? – Pada awal bulan Maret 2020 lalu telah menyebar kabar bahwa Indonesia ada yang positif covid di salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut membuat kepanikan masyarakat. Kepanikan publik tersebut membuat sebagian orang merasa harus mempersiapkan segala bahan makanan dan obat-obatan, termasuk hand sanitizer.

Hal tersebut menyebabkan kelangkaan pada hand sanitizer yang pada saat itu memang di butuhkan masyarakat untuk terhindar dari virus covid-19 ini. Penimbunan pun terjadi di mana-mana. Dengan dalih menjualnya kembali dengan harga 2 kali lipat dari harga normal, banyak kecaman yang dilayangkan oleh banyak orang untuk penimbun hand sanitizer.

Kebutuhan hand sanitizer memang besar pada waktu sampai pada muncul pernyataan yang menyimpulkan bahwa hand sanitizer tidak bisa membunuh kuman sebersih jika kamu mencuci tanganmu. Banyak yang beralih ke sabun cuci tangan dari berbagai merk. Inilah penjelasan mengapa cuci tangan lebih baik dari hand sanitizer.

Pro dan Kontra Penggunaan Hand Sanitizer

Kandungan dalam hand sanitizer merupakan alkhohol yang bisa menjadikan pembersih kuman yang tampak. Namun, tak bisa membersihkan segala kuman dengan tuntas. Hal tersebut kamu buktikan dengan benda yang diberikan hand sanitizer dan satu benda lagi yang kamu berikan sabun cuci tangan.

Hasilnya setelah didiamkan beberapa saat adalah benda yang diberi hand sanitizer berjamur dan berwarna hijau. Sedangkan benda yang diberikan sabun cuci tangan berhasil membersihkan kuman di benda tersebut dengan tuntas. Tanpa ada jamur dan warna kehijauan. Penggunaan hand sanitizer juga harus sesuai aturannya.

Penggunaan hand sanitizer dilakukan dengan menuangkan secukupnya hand sanitizer pada tangan kamu. Gosok hingga 40-60 detik. Biarkan hingga kering barulah kamu bisa menyentuh benda-benda di sekitarmu. Efek hand sanitizer juga tak bisa bertahan lama. Jadi bagi kamu yang masih ada air dan sabun cuci tangan maka gunakan benda tersebut.

Jadi, Lebih Pilih Cuci Tangan atau Hand Sanitizer?

Lebih murah dan tak mengganggu alat-alat yang harus digunakan oleh tenaga medis dalam merawat pasien positif corona. Yang mana waktu untuk tim medis juga terbatas, jadi hand sanitizer lebih dibutuhkan oleh para tenaga medis dalam menangani pasien positif corona. Menggunakan sabun dan air bisa membantu mengurangi penyebaran kuman.

Cara Mencuci Tangan dengan Bersih

Mencuci tangan dengan sabun memang sangat dianjurkan, tetapi harus dengan cara yang tepat. Berikut adalah cara yang benar untuk kamu terapkan.

  • Letakkan sabun cair atau sabun batangan pada tangan Anda kemudian gosok-gosok hingga berbusa dan menutupi seluruh area tangan, telapak tangan, punggung tangan hingga sela-sela jari kamu. Jangan sampai terlewatkan sedikitpun bagian tangan kamu agar kuman yang ada bisa mati dan larut dengan air.
  • Waktu menggosok tangan dengan sabun lakukan selama paling tidak 20 detik. Agar tak ada lagi kuman yang tersisa . Jika kamu ragu apakah sudah 20 detik kamu bisa mencuci tangan dengan menggunakan lagu ibu kartini. Lagu tersebut berdurasi selama 20 detik. Kemudian siram dengan air mengalir.
Baca Juga: Dalgona Minuman yang Viral di Tahun 2020

Mencuci tangan tersebut bisa kamu lakukan sesering mungkin. Jika kamu masih berada di luar rumah untuk bekerja maka kamu harus mencuci tangan selama 1 jam sekali atau ketika kamu menyentuh benda-benda asing. Dengan begitu tangan kamu akan terjaga kebersihannya dari berbagai macam kuman. Yang terpenting Anda sekarang tetap menjaga kebersihan Anda dan juga menjaga dari berbagai virus yang masuk melalui tangan kamu. Keduanya bisa dilakukan saat yang tepat. Jika ada sabun maka cucilah dengan sabun, tapi jika tak ada maka kamu boleh menggunakan hand sanitizer.

Written by Pejoang
Blog pejoang dibuat untuk tujuan memberikan informasi tentang apa saja yang bermanfaat dan hal positif yang mengulas tentang ilmu pengetahuan, bisnis, teknologi, travel, sosial, dan hiburan. Profile

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *