Inilah 5 Sebab Mengapa Produk Sepi Peminat

Mengapa Produk Sepi Peminat

Sebuah bisnis memang sangat bergantung pada marketing nya. Marketing yang bagus adalah yang berhasil menjual produknya. Jika produknya saja sepi peminat maka sebuah bisnis akan terancam gagal. Sepinya peminat produk yang anda jual akan berdampak buruk pada kesehatan bisnis. Mengapa produk sepi peminat? Maka temukan jawabanya disini.

Perputaran modal lebih lambat dan kerugian pun berpotensi lebih besar. Maka dari itu perlu sekali tahu mengapa sebuah produk bisa sepi peminat. dengan hal tersebut kita bisa mengidentifikasi penyebab pasti dan menentukan solusinya.

Sepinya peminat produk juga bisa menyebabkan upaya branding terhambat. Faktor internal dan eksternal menjadi dua penyebab utama dari sepinya peminat produk. Jangan sampai sepinya penjualan karena peminat produknya sedikit berlangsung dalam waktu lama.

Karena hal tersebut akan membuat anda makin sulit dalam mencari solusinya. Oleh sebab itu cobalah kenali apa saja awal penyebabnya terlebih dulu. Berikut ulasan selengkapnya untuk berbagai penyebab produk sepi peminat yang perlu anda ketahui.

Penyebab Produk Sepi Peminat

1. Konsumen belum mengetahui produk anda

Penyebab pertama yang paling dasar yang mana hal ini mempengaruhi sepinya peminat pada produk yang anda jual adalah konsumen target pasar anda belum mengetahui produk yang anda jual. Konsumen bisa jadi belum tahu tentang produk anda sehingga animo produk tersebut sepi. Hampir sebagian besar konsumen membeli produk yang sudah dikenalnya terlebih dulu.

Hal ini merupakan tantangan bagi brand baru atau produk yang baru rilis. Pemasaran yang kurang maksimal juga membuat banyak konsumen tidak tahu mengenai produk anda. Persaingan ketat juga menjadi hal lain mengapa konsumen sulit mengetahui produk tersebut.

2. Manfaat produk belum dikenal

Penyebab kedua yang merupakan faktor yang mempengaruhi sepinya peminat pada produk yang anda jual adalah konsumen belum mengetahui manfaat produk yang anda jual. Harga bukan satu-satunya faktor yang membuat konsumen melakukan pembelian.

Manfaat sebuah produk pun mesti anda tawarkan. Jika dari manfaatnya saja konsumen belum mengenali, maka akan sangat kecil kemungkinan konsumen membeli produk anda. Cobalah tanyakan kepada calon konsumen apakah sudah tahu keunggulan dan manfaat produk. Anda pun bisa melakukan blow-up manfaat produk sebagai promosi utamanya.

3. Tidak ada nilai tambah produk yang dirasakan konsumen

Penyebab ketiga yang merupakan faktor yang mempengaruhi sepinya peminat pada produk yang anda jual adalah tidak ada nilai tambah para produk. Mendapatkan produk dengan nilai tambah adalah salah satu tujuan utama konsumen dalam melakukan pembelian.

Jika produk yang tawarkan tidak memberikan nilai tambah, maka menciptakan nilai tambah perlu dilakukan. Cobalah cari nilai tambah produk yang anda tawarkan. Anda pun bisa mencarinya di ranah harga. Bisa jadi konsumen merasa produk yang anda tawarkan tak sebanding dengan harganya sehingga nilai tambahnya tidak dirasakan.

4. Akses sulit untuk mendapatkan produk

Penyebab keempat yang merupakan faktor yang mempengaruhi sepinya peminat pada produk yang anda jual adalah aksesnya yang sulit untuk mendapat produk yang anda jual. Pada dasarnya konsumen akan mencari sebuah produk yang mudah didapatkan. Jika akses untuk mendapatkan produknya saja sulit maka konsumen akan beralih ke produk sejenis yang lebih mudah didapatkan.

5. Persebaran produk pada daerah

Pastikan distribusi barang merata sehingga mudah didapatkan dimanapun. Karena tidak selamanya produk yang sepi peminat karena kurang menarik. Bisa jadi produk yang ditawarkan sangat menarik dan berfungsi. Hanya saja karena akses mendapatkannya yang sulit, konsumen pun menjadi kurang tertarik.

Demikian beberapa hal yang bisa jadi mengapa produk anda sepi peminat. Cobalah identifikasi apa penyebab pastinya agar masalah cepat terselesaikan. Semoga bermanfaat.

Written by Pejoang
Blog pejoang dibuat untuk tujuan memberikan informasi tentang apa saja yang bermanfaat dan hal positif yang mengulas tentang ilmu pengetahuan, bisnis, teknologi, travel, sosial, dan hiburan. Profile

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *