Sedikit unik sebetulnya, pada setiap bulan ramadhan tiba yang sebagian besar masyarakatnya menjalankan ibadah puasa, seharusnya secara logika kebutuhan akan produk kuliner akan berkurang. Sehingga bisnis kuliner di bulan puasa menjadi primadona bagi pengusaha kuliner.
Pasalnya bagi yang menjalankan ibadah puasa sebagaian besar waktu sehari-harinya dilalui dengan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman.
Akan tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, kebutuhan masyarakat akan produk kuliner di bulan puasa ini justru naik berkali-kali lipat.
Tak heran Bisnis Kuliner Di Bulan Puasa ini menjadi peluang yang cukup menjanjikan. Pengusaha kuliner sangat menanti pada bulan tersebut karena pasti banyak orang yang kuliner saat berbuka puasa sehingga mendapatkan untung berlipat.
Mengapa bisa terjadi demikian?
Mungkin tidak perlu menganalisa terlalu jauh, kita bisa rasakan pada diri kita sendiri bagi yang biasa menjalankan ibadah puasa ini. Rata-rata produk kuliner yang di bulan biasa tidak pernah tersedia di rumah, namun di bulan ramadhan ini mendadak di beli.
Mungkin karena kita merasa bulan puasa ini adalah bulan yang spesial berbeda dengan yang lainnya. Di tambah di siang hari kita menahan lapar dan haus pastinya di saat berbuka nanti kita menginginkan hidangan yang spesial juga.
Tentu saja selain dari itu masih banyak alasan-alasan lainnya mengapa produk kuliner ini semakin meningkat permintaannya di bulan ramadhan.
Lalu yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah bagaimana caranya bagi anda para pengusaha kuliner yang ingin menghasilkan keuntungan berlipat di bulan ini. Tentunya dengan cara-cara yang tidak merusak amal ibadah puasa kita bagi yang sedang menjalankannya.
1. Buat Promosi Dengan Nuansa Ramdahan
Khusus di bulan ini kita bisa atur sedemikian rupa agar konsep usaha kuliner yang sedang dijalani lebih bernuansa ramadhan yang islami, termasuk dalam berpromosi.
Ruang makan konsumen misalnya bisa kita hiasi dengan ornamen-ornamen bertemakan ramadhan. Tambahkan juga dengan promosi-promosi menarik di saat menjelang waktu berbuka agar menarik konsumen untuk mengadakan acara berbuka puasa bersama di tempat kita.
2. Tambahkan Produk Kuliner Khas Ramadhan
Meski di bulan-bulan lain kita tidak pernah menjajakannya, sah-sah saja jika di bulan puasa ini secara khusus kita sediakan produk kuliner yang khas di konsumsi.
Misalnya seperti ketupat, aneka kolak, sup buah, kurma, madu, syrup, dan aneka makanan takjil lainnya. Nantinya dari produk-produk khas tersebutlah kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar
Umumnya di saat-saat terahir menuju waktu berbuka. Aneka makanan dan minuman tersebut akan di serbu pembeli. Maka, kita pun sebaiknya mempersiapkannya dengan seksama, agar saat meladeni pelanggan nanti kita bisa dengan cepat melayaninya agar waktu yang terbilang sempit tersebut bisa termanfaatkan dengan baik.
3. Promosikan Secara Online
Terutama untuk produk kuliner yang memungkinkan di kirim keberbagai tempat, promosi online bisa menjadi solusi efektif untuk meningkatkan omset berjualan.
Pasalnya di siang hari saat berpuasa kegiatan internetan cukup meningkat signifikan. Banyak diataranya para masyarakat menghabiskan waktu luangnya untuk sekedar browsing. Membaca dan mencari berbagai informasi di internet, mengakses media sosial dan lain sebagainya.
Dengan adanya hal tersebut maka promosi secara online secara otomatis juga ikut berkali-kali lipat efektifnya, dengan banyaknya pengguna internet tentunya produk kita pun bisa lebih sering di temukan.
Apakah anda tertarik menggarap dan merasakan untuk berlipat dari Bisnis Kuliner Di Bulan Puasa ini? Semoga ulasan diatas dapat menjadi referensi bagi anda, selamat mencoba, GoodLuck!